Lyrics
[Instrumental]
[break]
Verse 1:
Dalam kota yang sunyi,
Ku kehilangan ibu ayah,
Bertemankan kopi,
Mentafsir erti hidup, yang hilang...
[interlude melody]
[hook]
[Chorus]
Malam berbicara pada Tuhan,
Mengadu segala lara duka,
Dalam doa dan harapan,
Mencari ketenangan dijiwa.,
Verse 2:
Setiap pagi ku termenung,
Meneka neka jalan takdir,
Tiada teman di samping,
Hanya bayang kenangan hadir.
[up litfting]
[Chorus]
Malam berbicara dengan Tuhan,
Mengadu segala duka,
Dalam doa dan harapan,
Mencari ketenangan jiwa.
Bridge:
[outro]
Kopi dan doa setia,
Mengisi kekosongan jiwa,
Tuhan sentiasa ada,
Menyapaku sebelum hadir lupa.
Chorus:
Malam berbicara dengan Tuhan,
Mengadu segala duka,
Dalam doa dan harapan,
Mencari ketenangan jiwa.
[sad intrumental solo]
[hook]
[big finish]
Lelaki sepi terus berjalan,
Menemukan makna dalam persinggahan,
Dengan kopi dan doa di hati,
Menemui erti hidup abadi
oooooooo.....
aaaaaaaa.....
[end]
[break]
Verse 1:
Dalam kota yang sunyi,
Ku kehilangan ibu ayah,
Bertemankan kopi,
Mentafsir erti hidup, yang hilang...
[interlude melody]
[hook]
[Chorus]
Malam berbicara pada Tuhan,
Mengadu segala lara duka,
Dalam doa dan harapan,
Mencari ketenangan dijiwa.,
Verse 2:
Setiap pagi ku termenung,
Meneka neka jalan takdir,
Tiada teman di samping,
Hanya bayang kenangan hadir.
[up litfting]
[Chorus]
Malam berbicara dengan Tuhan,
Mengadu segala duka,
Dalam doa dan harapan,
Mencari ketenangan jiwa.
Bridge:
[outro]
Kopi dan doa setia,
Mengisi kekosongan jiwa,
Tuhan sentiasa ada,
Menyapaku sebelum hadir lupa.
Chorus:
Malam berbicara dengan Tuhan,
Mengadu segala duka,
Dalam doa dan harapan,
Mencari ketenangan jiwa.
[sad intrumental solo]
[hook]
[big finish]
Lelaki sepi terus berjalan,
Menemukan makna dalam persinggahan,
Dengan kopi dan doa di hati,
Menemui erti hidup abadi
oooooooo.....
aaaaaaaa.....
[end]
[break]
Verse 1:
Dalam kota yang sunyi,
Ku kehilangan ibu ayah,
Bertemankan kopi,
Mentafsir erti hidup, yang hilang...
[interlude melody]
[hook]
[Chorus]
Malam berbicara pada Tuhan,
Mengadu segala lara duka,
Dalam doa dan harapan,
Mencari ketenangan dijiwa.,
Verse 2:
Setiap pagi ku termenung,
Meneka neka jalan takdir,
Tiada teman di samping,
Hanya bayang kenangan hadir.
[up litfting]
[Chorus]
Malam berbicara dengan Tuhan,
Mengadu segala duka,
Dalam doa dan harapan,
Mencari ketenangan jiwa.
Bridge:
[outro]
Kopi dan doa setia,
Mengisi kekosongan jiwa,
Tuhan sentiasa ada,
Menyapaku sebelum hadir lupa.
Chorus:
Malam berbicara dengan Tuhan,
Mengadu segala duka,
Dalam doa dan harapan,
Mencari ketenangan jiwa.
[sad intrumental solo]
[hook]
[big finish]
Lelaki sepi terus berjalan,
Menemukan makna dalam persinggahan,
Dengan kopi dan doa di hati,
Menemui erti hidup abadi
oooooooo.....
aaaaaaaa.....
[end]