Lyrics
**Judul: Molen Pisang Cinta**
(Verse 1)
Di kala pagi berbisik lembut, cahaya matahari merangkak
Aku terbangun dengan kerinduan yang manis dan mendalam
Molen pisang, sebuah permintaan kecil penuh cinta
Kau tersenyum dengan ketulusan, "Apa pun untukmu, kasihku yang dalam"
(Chorus)
"Suamiku, temani aku," bisikmu lembut di antara sunyi
Genggaman tanganmu, sentuhan hangat yang menenangkan hati
Di atas motor vario, kita melaju dalam diam
Menuju pasar Simpang Agung, mengikuti jejak-jejak kenangan
(Verse 2)
Setiap detik perjalanan, bagai simfoni cinta yang merdu
Mampir di SPBU, mengisi harapan yang tak pernah layu
Kau peluk aku dalam kehangatan, melawan angin yang dingin
Menuju pasar untuk beli pisang, tepung, dan mimpi yang tenang
(Chorus)
"Suamiku, temani aku," bisikmu lembut di antara sunyi
Genggaman tanganmu, sentuhan hangat yang menenangkan hati
Di atas motor vario, kita melaju dalam diam
Menuju pasar Simpang Agung, mengikuti jejak-jejak kenangan
(Bridge)
Di rumah, kau mulai menenun cinta dalam adonan
Molen pisang, sentuhan tanganmu bagaikan seni yang menenangkan
Aroma manis membalut ruang, menyentuh relung hati yang terdalam
Sambil menyeruput kopi, kita berbicara dalam hening yang damai
(Chorus)
"Suamiku, temani aku," bisikmu lembut di antara sunyi
Genggaman tanganmu, sentuhan hangat yang menenangkan hati
Di atas motor vario, kita melaju dalam diam
Menuju pasar Simpang Agung, mengikuti jejak-jejak kenangan
(Outro)
"Terima kasih, istriku tercinta, untuk segala cinta dan waktumu,"
Kata-kata mengalir lembut, penuh rasa syukur di dada
"Sama-sama, wahai suamiku, kau adalah melodi dalam hatiku,"
Balasmu lembut, dalam pelukan kita berdua, cinta ini akan selalu abadi