Lyrics
[intro ancient choir]
hooo..........
la.... la....la....laaa
Biarlah darah bercucuran
Tetap Setia Kepada Bangsa
hooo..........
la.... la....la....laaa
Lisa makana
Lawa Mena Haulala
[Verse 1]
Malam purnama menangis
Dia berdiri Berselubung jubah suaminya
Membekam Cenderasa Menentang
Membela rakyat dari duri-duri penjajah
[Chorus]
Dialah Putijah srikandi kapahaha
Pahlawan berdarah penjajah
Tak gentar, berseru melawan belanda
Meski harus gugur ditangan ayahanda
[Verse 2]
Bertarunglah Putijah, dengan gagah berani
Namun darahnya membasahi bumi
Demi jiwa dan harga diri
Menjadi teladan negeri ini
[power Chorus]
Putihnya hati, nan gagah berani
Putijah, pahlawan di tanah kami
Memegan amanat sang suami
Meski harus gugur ditangan ayahanda
[power bridge]
Di bumi kapahaha
Anak darah walanda
Jadi kusuma bangsa
Untuk rakyat tercinta
[Chorus]
Dialah Putijah srikandi kapahaha
Pahlawan berdarah penjajah
Tak gentar, berseru melawan belanda
Meski harus gugur ditangan ayahanda
[Verse]
Bertarunglah Putijah, dengan gagah berani
Namun darahnya membasahi bumi
Demi jiwa dan harga diri
Menjadi teladan negeri ini
[power Chorus]
Putihnya hati, nan gagah berani
Putijah, pahlawan di tanah kami
Memegan amanat sang suami
Meski harus gugur ditangan ayahanda
[power bridge]
Di bumi kapahaha
Anak darah walanda
Jadi kusuma bangsa
Untuk rakyat tercinta
[outro]
Di medan juang, putijah berdiri tegar
Pahlawan wanita, berjiwa mulia
Menyemai harapan, bagi kusuma bangsa
Walau jasad terkulai, namun semangat tak tergoyahkan
[power bridge]
Di bumi kapahaha
Anak darah walanda
Jadi kusuma bangsa
Untuk rakyat tercinta
[outro]
Di medan juang, putijah berdiri tegar
Pahlawan wanita, berjiwa mulia
Menyemai harapan, bagi kusuma bangsa
Walau jasad terkulai, namun semangat tak tergoyahkan