Lyrics
Verse 1:
Di bawah sinar mentari Sabah,
Langkah kakiku di tanah berlumpur,
Padi menghijau memenuhi bendang,
Si pesawah dengan hati yang tegar.
Chorus:
Oh, Si Pesawah Padi Sabah,
Bekerja tanpa henti,
Di sawah ladang kau curahkan tenaga,
Untuk sesuap nasi, kebanggaan jiwa.
Verse 2:
Angin sepoi bawa aroma tanah,
Gunung Kinabalu kelihatan nun disana,
Tarian daun padi mengikuti irama,
Bersama harapan yang tak pernah layu.
Chorus:
Oh, Si Pesawah Padi Sabah,
Bekerja tanpa henti,
Di sawah ladang kau curahkan tenaga,
Untuk sesuap nasi, kebanggaan jiwa.
Bridge:
Kisah lama terus berulang,
Generasi berganti namun impian sama,
Padi di sawah adalah saksi,
Perjuangan dan cinta kita pada tanah.
Chorus:
Oh, Si Pesawah Padi Sabah,
Bekerja tanpa henti,
Di sawah ladang kau curahkan tenaga,
Untuk sesuap nasi, kebanggaan jiwa.
Outro:
Di Sabah, tanah subur memberi,
Si pesawah dengan senyuman kepuasan,
Hari demi hari, padi terus tumbuh,
Cerita tentang tanah, tentang kita.
Verse 1:
Di bawah sinar mentari Sabah,
Langkah kakiku di tanah berlumpur,
Padi menghijau memenuhi bendang,
Si pesawah dengan hati yang tegar.
Chorus:
Oh, Si Pesawah Padi Sabah,
Bekerja tanpa henti,
Di sawah ladang kau curahkan tenaga,
Untuk sesuap nasi, kebanggaan jiwa.
Verse 2:
Angin sepoi bawa aroma tanah,
Gunung Kinabalu kelihatan nun disana,
Tarian daun padi mengikuti irama,
Bersama harapan yang tak pernah layu.
Chorus:
Oh, Si Pesawah Padi Sabah,
Bekerja tanpa henti,
Di sawah ladang kau curahkan tenaga,
Untuk sesuap nasi, kebanggaan jiwa.
Bridge:
Kisah lama terus berulang,
Generasi berganti namun impian sama,
Padi di sawah adalah saksi,
Perjuangan dan cinta kita pada tanah.
Chorus:
Oh, Si Pesawah Padi Sabah,
Bekerja tanpa henti,
Di sawah ladang kau curahkan tenaga,
Untuk sesuap nasi, kebanggaan jiwa.
Outro:
Di Sabah, tanah subur memberi,
Si pesawah dengan senyuman kepuasan,
Hari demi hari, padi terus tumbuh,
Cerita tentang tanah, tentang kita.