Lyrics
[Verse 1]
Di meja yang sunyi, aku duduk sendiri
Kenangan terbayang, saat kita dulu berbagi
Nasi di piring ini, tak lagi sama rasanya
Karena kau yang pergi, tinggalkan aku dan cinta
[Pre-Chorus]
Setiap butir nasi, terasa pilu di hati
Setiap suapan ini, seperti luka yang terperi
Aku mencoba tegar, tapi air mata mengalir
Rasa di setiap suap, kenangan yang mengiris
[Chorus]
Makan nasi sendiri, rasa hambar yang menyiksa
Tanpa tawa dan senyum, yang dulu hangat di meja
Setiap suapan ini, mengingatkan padamu
Rindu yang tak terbendung, di setiap waktu
[Verse 2]
Sendok yang menggigil, tangan yang bergetar
Setiap butir nasi, bagai kenangan yang bersinar
Kita pernah bersama, berbagi suka dan duka
Kini tinggal kenangan, yang buat hati terluka
[Pre-Chorus]
Setiap butir nasi, terasa pilu di hati
Setiap suapan ini, seperti luka yang terperi
Aku mencoba tegar, tapi air mata mengalir
Rasa di setiap suap, kenangan yang mengiris
[Chorus]
Makan nasi sendiri, rasa hambar yang menyiksa
Tanpa tawa dan senyum, yang dulu hangat di meja
Setiap suapan ini, mengingatkan padamu
Rindu yang tak terbendung, di setiap waktu
[Pre-Chorus]
Setiap butir nasi, terasa pilu di hati
Setiap suapan ini, seperti luka yang terperi
Aku mencoba tegar, tapi air mata mengalir
Rasa di setiap suap, kenangan yang mengiris
[Chorus]
Makan nasi sendiri, rasa hambar yang menyiksa
Tanpa tawa dan senyum, yang dulu hangat di meja
Setiap suapan ini, mengingatkan padamu
Rindu yang tak terbendung, di setiap waktu
[Bridge]
Andai kau di sini, duduk di sampingku lagi
Kita makan bersama, hilangkan rasa sepi
Tapi semua mimpi, yang kini tinggal ilusi
Makan nasi sendiri, hanyalah luka di hati
[Chorus]
Makan nasi sendiri, rasa hambar yang menyiksa
Tanpa tawa dan senyum, yang dulu hangat di meja
Setiap suapan ini, mengingatkan padamu
Rindu yang tak terbendung, di setiap waktu
[Outro]
Di setiap butir nasi, ada cerita yang terpendam
Rasa di setiap suap, buat hati ini tenggelam
Aku kan tetap bertahan, meski luka ini dalam
Makan nasi sendiri, dengan rindu yang tak padam.
[end]