Lyrics
[Intro] Dalam bisikan malam yang hening, kuungkap kisah hati, Tentang kasih yang tak tergoyahkan, cinta sejati.
[Verse 1] Pernah aku diingatkan, dalam teguran lembutmu, "Untuk kebaikan," katamu, sambil membetulkan langkahku. Ketika aku terjatuh, kau marahi aku dengan sayang, "Memperbaiki kelemahanmu," bisikmu, dengan harapan yang menggantung.
[Pre-Chorus] Ibu, dalam setiap teguranmu, ada kasih yang mendalam, Di setiap amarahmu, aku belajar tentang kekuatan dan ketabahan.
[Chorus] Oh Ibu, kau pelita dalam gelap, pemandu langkahku yang rapuh, Di setiap duka dan bahagia, kau ajarkan aku untuk bersyukur. Dalam doamu di malam sepi, aku temukan kekuatan sejati, Ibu, kau adalah semangatku, di setiap langkah kehidupanku ini.
[Verse 2] Ketika aku bersikap manja, kau bilang aku perlu tumbuh, Dan ketika aku melawan, kau katakan aku perlu belajar sabar. Di setiap air mataku, kau katakan itu tanda aku masih bisa merasa, Dan dalam setiap pencapaianku, kau ingatkan aku untuk berterima kasih pada asa.
[Bridge] Tak pernah kulihat air matamu jatuh, Ibu, Engkau bertahan dengan kekuatan yang tak terhingga. Dalam setiap kesulitan, engkau bertahan tanpa keluh, Engkau adalah batu karang, tempatku berlindung dari badai.
[Chorus] Oh Ibu, kasihmu adalah doa yang tak pernah putus, Di setiap langkah dan mimpi, engkau selalu ada, tanpa jemu. Kau adalah penawar bagi luka, dan cahaya bagi jalan yang suram, Ibu, kau adalah rumah bagi hatiku yang seringkali tersesat dan penat.
[Outro] Ibu, kau lebih dari sekedar kata, engkau adalah cinta yang tak pernah pudar, Dan kepada Tuhan, aku berdoa, semoga engkau selalu dalam lindungan-Nya. Aku sayang padamu, Ibu, lebih dari kata bisa ungkapkan, Semoga kebahagiaan selalu menyertaimu, selamanya, hingga akhir zaman.