Lyrics
Verse 1
(Epic violin intro, steady and determined)
Di pagi buta, pemuda itu berangkat,
Membawa pedang dan tekad yang kuat.
Di dalam hatinya, janji terukir jelas,
Temukan sang putri, apapun yang harus dibalas.
Chorus
(Clear female voice, ethereal and soaring)
Oh, perjalanan panjang di depan mata,
Melintasi hutan dan lembah yang tak bernyawa.
Mencari jejak sang putri yang hilang,
Di setiap langkah, harapan dan ketakutan datang.
Verse 2
(Bardic strumming with a hopeful medieval melody)
Di taverna, dia dengar cerita kelam,
Tentang sang putri yang dibawa oleh malam.
Dengan hati tegar, dia melangkah maju,
Setiap petunjuk, setiap kata, dia pegang teguh.
Bridge
(Dark, ethereal-wave interlude with a hint of journey music)
Lewati pegunungan, sungai yang deras,
Dalam bayang malam, hatinya tak pernah lepas.
Di setiap sudut, bahaya mengintai,
Namun cintanya pada sang putri tak pernah surut, tak pernah goyah.
Chorus
(Clear female voice, ethereal and soaring)
Oh, perjalanan panjang di depan mata,
Melintasi hutan dan lembah yang tak bernyawa.
Mencari jejak sang putri yang hilang,
Di setiap langkah, harapan dan ketakutan datang.
Verse 3
(Epic violin solo with acoustic guitar, intensifying the journey)
Di ujung dunia, di tempat yang gelap,
Dia temukan sang putri, terkurung dan terluka.
Dengan pedang terangkat, dia bertarung tanpa ragu,
Melawan kegelapan, demi cinta yang tak pernah layu.
Outro
(Tavern music returns, celebratory yet reflective)
Kini mereka kembali, bersama di bawah bintang,
Cerita mereka bergema di taverna, penuh riang.
Pemuda yang berani, putri yang kini selamat,
Petualangan mereka, menjadi legenda yang takkan hilang.