Deruan Si Kucing Oyen

[intrumental violin solo] (Intro) Di bandar yang gelap, malam menguasai, Oyen muncul, raungan mempesona. (Verse) Di malam sunyi, Oyen merayap, Mata berapi, hati penuh geram. Di lorong gelap, dia berkuasa, Cakarnya kuat, tiada yang berani. (Chorus) Deruan Oyen, malam bergema, Bulan menyaksikan, Oyen melayang. Dengan kekuatan dan ketegasan, Oyen, penguasa kisah legenda. (Verse) Di bawah sinar neon, Oyen merajuk, Hati bebas, dia merantau. Pemburu yang gagah, tanpa kawalan, Di dunia beton, dia bertabur. (Chorus) Deruan Oyen, malam bergema, Bulan menyaksikan, Oyen melayang. Dengan kekuatan dan ketegasan, Oyen, penguasa kisah legenda. (Bridge) Melalui gelap, dia mengintai, Naluri liar, dia meniti. Di matanya, semangat yang kuno, Oyen, legenda yang abadi. (Chorus) Deruan Oyen, malam bergema, Bulan menyaksikan, Oyen melayang. Dengan kekuatan dan ketegasan, Oyen, penguasa kisah legenda. (Outro) Fajar datang, bayang lenyap, Oyen kembali, tunggu hari esok. Di hati mereka, legenda tetap, Deruan Oyen, abadi dalam jiwa. (Outro) Fajar datang, bayang lenyap, Oyen kembali, tunggu hari esok. Di hati mereka, legenda tetap, Deruan Oyen, abadi dalam jiwa. [outro instrumental violin] [end] [end]