Lyrics
Verse 1:
Di balik senyum yang pernah kau beri,
Tersimpan luka yang tak kunjung sembuh,
Kau pergi meninggalkan mimpi,
Demi kilau harta yang semu.
Pre-Chorus:
Kupikir kau akan setia,
Menemani setiap langkahku,
Namun kenyataan berkata lain,
Kau tinggalkan aku di persimpangan.
Chorus:
Oh, cintaku yang pernah indah,
Kini hancur oleh bayangmu,
Tak bisa terima prosesku,
Kau pilih jalan yang tertinggal.
Verse 2:
Kutahu langkahku lambat di mata,
Namun hatiku penuh dengan keyakinan,
Kau tak sabar menanti suksesku,
Mengejar mimpi yang lain.
Pre-Chorus:
Kupikir kau akan setia,
Menemani setiap langkahku,
Namun kenyataan berkata lain,
Kau tinggalkan aku di persimpangan.
Chorus:
Oh, cintaku yang pernah indah,
Kini hancur oleh bayangmu,
Tak bisa terima prosesku,
Kau pilih jalan yang tertinggal.
Bridge:
Kini aku berdiri sendiri,
Membangun mimpi yang tertunda,
Meski tanpamu, aku kan terus,
Mengejar langit yang biru.
Chorus:
Oh, cintaku yang pernah indah,
Kini hancur oleh bayangmu,
Tak bisa terima prosesku,
Kau pilih jalan yang tertinggal.
Outro:
Mungkin suatu saat kau sadari,
Harta bukanlah segalanya,
Namun hatiku telah tertutup,
Oleh luka yang kau beri.
Verse 1:
Di balik senyum yang pernah kau beri,
Tersimpan luka yang tak kunjung sembuh,
Kau pergi meninggalkan mimpi,
Demi kilau harta yang semu.
Pre-Chorus:
Kupikir kau akan setia,
Menemani setiap langkahku,
Namun kenyataan berkata lain,
Kau tinggalkan aku di persimpangan.
Chorus:
Oh, cintaku yang pernah indah,
Kini hancur oleh bayangmu,
Tak bisa terima prosesku,
Kau pilih jalan yang tertinggal.
Verse 2:
Kutahu langkahku lambat di mata,
Namun hatiku penuh dengan keyakinan,
Kau tak sabar menanti suksesku,
Mengejar mimpi yang lain.
Pre-Chorus:
Kupikir kau akan setia,
Menemani setiap langkahku,
Namun kenyataan berkata lain,
Kau tinggalkan aku di persimpangan.
Chorus:
Oh, cintaku yang pernah indah,
Kini hancur oleh bayangmu,
Tak bisa terima prosesku,
Kau pilih jalan yang tertinggal.
Bridge:
Kini aku berdiri sendiri,
Membangun mimpi yang tertunda,
Meski tanpamu, aku kan terus,
Mengejar langit yang biru.
Chorus:
Oh, cintaku yang pernah indah,
Kini hancur oleh bayangmu,
Tak bisa terima prosesku,
Kau pilih jalan yang tertinggal.
Outro:
Mungkin suatu saat kau sadari,
Harta bukanlah segalanya,
Namun hatiku telah tertutup,
Oleh luka yang kau beri.