Lyrics
[Intro]
[Verse]
Dari buaian hingga puncak gunung, Aku memanjat tanpa henti
Dalam pelarian yang tak berujung, Apa sebenarnya yang aku cari?
Dalam usaha itu, kelemahan yang tak bisa ku hindari
Di tengah hiruk pikuk, jiwa mulai merana.
[Vocalize]
[Pre-Chorus]
Tapi di balik semua itu, ada damai yang Aku lupa
Menerima, memaafkan, membebaskan jiwa yang tertawan
Agar beban ini tak lagi membelenggu jiwaku
Kuhapus rasa yang meluka, mengikhlaskan setiap luka yang tersisa
[Chorus]
Agar hatiku menjadi lebih ringan, Aku biarkan perasaan pergi
Agar rasa sakit hilang, Aku memaafkan diriku (kumaafkan diriku), Aku memaafkan dirimu (kumaafkan dirimu),
Dalam kesulitan dan dalam kebahagiaan, Aku memaafkan semua-nya (kumaafkan Semua-nya)
[Chorus]
Mungkin jawabannya adalah, melepaskan semua
Melepas genggaman, membiarkan hati tenang
Seperti dedaunan yang jatuh, Aku pun belajar untuk melepaskan
Bagaimana jika semua yang Aku butuhkan adalah membiarkan segalanya?
[Break]
[Verse 2]
Jika Aku melepaskan, jika Aku hanya bernapas
Mungkin Aku akan menemukan apa yang benar-benar Aku butuhkan
Melepas keinginan, dalam hening malam
Tak lagi berusaha, tak ada lagi perang
Hanya menerima dalam hening malam
[Chorus]
Aku sadar aku tak sempurna, kesempurnaan hanya milik Tuhan
Dia sempurna, Dia esa, Dia tak terhingga
Dan tidak ada sesuatupun yang setara dengan DIA
Segala sesuatu berawal dan berakhir di tangan-Nya
[Bridge]
Akal bukan ditujukan untuk mengetahui segalanya
Tapi akal ditujukan untuk mengakui yang punya segalanya
Akal kita untuk melihat, bukan untuk mengerti segalanya
Mata ini terbuka, melihat keajaiban-Nya
Kita diberi telinga untuk mendengar suara-Nya
Hati ini untuk memahami, bukan untuk meragukan-Nya
[Outro ]
Aku bersyukur untuk segala yang datang
Takdir Tuhan, Aku terima dengan lapang
Dalam kesulitan dan dalam kebahagiaan
Melepaskan beban (lepaskan), Aku temukan kedamaian
[Fade to End]