가사
lirik lagu yang terinspirasi dari Surat An-Nisa, ayat 3. Lirik ini mencoba untuk menangkap esensi dan pesan dari ayat tersebut dalam bentuk yang lebih musikal dan puitis.
Teks Bahasa Arab:
وَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تُقْسِطُوا فِي الْيَتَامَىٰ فَانكِحُوا مَا طَابَ لَكُم مِّنَ النِّسَاءِ مَثْنَىٰ وَثُلَاثَ وَرُبَاعَ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تَعْدِلُوا فَوَاحِدَةً أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَلَّا تَعُولُوا
Terjemahan Indonesia:
"Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak perempuan yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya."
Verse 1:
Jika takut tak bisa adil, jangan ragu
Kawinilah yang baik bagimu, dua, tiga, atau empat
Tapi ingatlah, adil itu syaratnya
Jika ragu, cukup satu saja
Pre-Chorus:
Berikan cinta, berikan rasa
Jangan sampai kau dusta
Dalam hati, dalam jiwa
Adil itu yang utama
Chorus:
Jika bisa adil, maka beranilah
Tapi jika ragu, cukup satu saja
Poligami bukan sekedar kata
Tapi tanggung jawab yang nyata
Verse 2:
Berikan kasih, bukan sekedar janji
Berikan sayang, dalam setiap hari
Jika kau takut tak bisa adil
Lebih baik satu, itu yang lebih baik
Pre-Chorus:
Berikan cinta, berikan rasa
Jangan sampai kau dusta
Dalam hati, dalam jiwa
Adil itu yang utama
Chorus:
Jika bisa adil, maka beranilah
Tapi jika ragu, cukup satu saja
Poligami bukan sekedar kata
Tapi tanggung jawab yang nyata
Bridge:
Dalam keadilan, ada kedamaian
Dalam kasih sayang, ada kebahagiaan
Jangan kau sakiti, jangan kau lukai
Berikan yang terbaik, dalam cinta yang suci
Chorus:
Jika bisa adil, maka beranilah
Tapi jika ragu, cukup satu saja
Poligami bukan sekedar kata
Tapi tanggung jawab yang nyata
Outro:
Jika takut tak bisa adil, jangan ragu
Cukup satu saja, itu yang lebih baik
Dalam cinta, dalam hidup
Adil itu yang utama, selalu ingatlah
Lirik ini menekankan pentingnya keadilan dalam poligami dan menyampaikan pesan bahwa jika ada keraguan untuk bisa berlaku adil, lebih baik untuk menikahi satu saja.
